Ironis.. Belakangan ini semakin
marak kasus kekerasan terhadap wanita. Mulai dari pelecehan seksual di tempat
umum, perdagangan perempuan, perbudakan sex bahkan pemerkosaan anak dibawah
usia yang pada akhirnya berujung pada pembunuhan. Sangat biadab! Sederetan
kasus tersebut menyimpulkan bahwa betapa lemahnya wanita dimata pria.
Sehingga hal tersebut membangkitkan
sisi setan feminis radikal ku. Sampai-sampai imajinasi ku membawa gambaran
bagaimana jika suatu hari nanti bumi dibagi dua, satu zona dihuni para pria dan
zona yang satunya lagi adalah wanita. Maka bisa di pastikan tak butuh waktu
lama untuk membinasakan para pria.
Teman wanita ku.. Kita tidak perlu
takut, peradaban kita tidak akan berakhir. Kita tidak membutuhkan para pria
dalam segala hal, gerakan emansipasi beberapa tahun belakangan telah sangat
membantu kita sehingga beberapa dari para kaum wanita tentunya sudah mahir
dalam semua bidang, tak terkecuali. Bahkan untuk meregenerasi keturunan kita
tidak perlu repot, kita hanya perlu membangun bank sperma. Tentunya untuk hal
ini kita membutuhkan para jerks to take their sperms. Tidak akan sulit, seperti
yang kita ketahui setiap harinya banyak sperma bertaburan di kamar mandi,
produce sperms is their hobby girls.. So we just need to pay the jerks for his
sperms, dengan sangat senang hati mereka akan melakukannya karena tanpa
dibayarpun mereka rela melakukan hal itu setiap hari nya dikamar tidur mereka.
LOL! Suntikan demi suntikan di dalam tiap rahim kita akan segera dibuahi and
after that we will produce the baby, our generations. And don't worry, woman is
the one and only single parent that more success than man. Trust me! Oh yaa if
the baby is a girl we will make a party, cause our population will increase.
And if the baby is a boy, we still raise his and give good education to them so
they will not become a jerk too. Ketika bayi laki-laki itu tumbuh dengan baik
dan mereka bisa menghargai wanita maka mereka akan tetap tinggal di belahan
bumi kita, mereka akan menjadi sebuah inventaris yang baik bagi untuk kita.
Tapi apabila hasrat turunan kakek moyang nya tetap ada di dalam dirinya maka
anak-anak laki itu akan kita campakkan ke belahan bumi sebelah.
In other case, di belahan bumi pria
mereka akan sangat kacau. Pada awalnya situasi mereka akan berjalan baik-baik
saja karena seperti yang kita tahu beberapa dari kaum mereka juga mahir di
berbagai bidang yang sering wanita geluti, hal ini tidak mengherankan karena mereka bisa menciptakan para banci yang sukses dibidang itu. Para banci itu
bisa menggantikan peran kita girls.. Ha-ha. Namun kupastikan itu tidak akan
berjalan mulus. Pernah membayangkan kumpulan anak pria yang menghabiskan waktu
bersama, bagaimana situasi tempat mereka berkumpul? Berantakan, jorok, amburadul
dan sisa bungkusan makanan delivery mereka berserakan. Maka sebaliknya ketika
wanita berkumpul dengan teman-teman wanitanya, sekalipun mulut para wanita
tidak berhenti berkicau hal ini tak membuat tangan kita berhenti, sembari
bergosip tangan kita mengiris bawang, merapikan perabot, menyapu, mengepang
rambut dan melakukan pekerjaan lainnya. Hal ini yang membedakan kita dengan
pria, wanita terbiasa dengan multitasking sementara para pria tidak. That's way
if a men get divorced or become a single parent after his wife die, they always
looking for a new wife to take care their children. Mereka tidak akan bisa
membesarkan anak-anak mereka sembari mereka sibuk pada pekerjaan mereka. Lalu
tentang menambah generasi di belahan bumi pria, itu akan sangat mustahil. Sekalipun
ada metode bayi tabung hal ini tidak akan akan berfungsi, sebuah sperma tetap
membutuhkan indung telur. Tentu indung telur seorang wanita bukan idung telur
ikan. Apabila pun para pria punya misi khusus untuk mendapatkan indung telur
wanita dan pembuahan dilakukan di dalam tabung, maka tetap saja indung yang
telah dibuahi membutuhkan sebuah rumah tinggal, dan satu-satunya rumah tempat
indung itu tinggal adalah rahim wanita. Hal ini tentu akan membuat para pria
kehabisan akal. Sekalipun teknologi berkembang, para ilmuan akan berusaha
menciptakan alat teknologi yang canggih untuk menggantikan peran rahim maka
akan lain cerita lagi. Mereka harus bersabar beberapa abad untuk menciptakan
sebuah benda yang bisa menyaingi benda ciptaan Tuhan yang sangat luar biasa itu
yang mana Tuhan selipkan benda itu pada alat reproduksi wanita. Dan pada
akhirnya bila benda durhaka itu berhasil diciptakan dan bayi-bayi di lahirkan
di belahan bumi pria, kita juga patut khawatir apakah peran para banci mampu
menjadi ibu asuh bagi bayi-bayi itu. Bagaimana bayi-bayi itu akan dicekoki susu
formula. Pasti akan sangat merepotkan para lelaki itu. Itu ceritanya apa bila
benda duplikat rahim berhasil dibuat, namun bagaimana bila ceritanya benda itu
gagal dibuat. Maka dipastikan peradaban pada dunia belahan itu akan berakhir---
Maafkan aku para pria, bila
fantasiku berlebihan. I'm not a man hater, I am an asshole hater. Tentunya imajinasi ini bukan tidak mungkin tidak akan
terjadi, apabila kalian bisa belajar menghargai kami. Don't make us become an
object, we are not animals. Kami punya nilai, bahkan nilai kami bisa lebih
daripada kalian. Kami tahu naluri kalian alami tapi tolong kontrol nafsu itu.
Jangan mengkambing hitamkan kami dengan statement kalian yang mengatakan bahwa
sering kali hal yang tidak diinginkan itu muncul karena wanita yang duluan
mengundang. All of you create the opinion that our outfits make you horn,
tidakkah ada yang salah dengan cara pikiran kalian. Pemerkosaan tidak terjadi
di tepi pantai pada wanita-wanita berpakaian bikini yang tidak menutupi auratnya,
melainkan pada wanita yang terbungkus pakaian sopan, dilapisi hijab, dan bahkan
dibalut dengan tubuh mungil seorang anak kecil juga tak lepas dari santapan
kaum keparat kalian. Jadi jangan pernah permasalahkan soal pakaian teman-teman
sejawat ku, namun bila kita bisa berdamai dengan cara baik-baik untuk
kedepannya. Maka aku tak akan lupa mengingatkan teman-teman wanita ku itu untuk
lebih sopan berpakaian, cerdas menempatkan diri dan membantu mengendalikan
nafsu terkutuk kalian itu.
Bagaimana kalian setuju?